Curahan Hati (part-1)

Curahan Hati (part-1)

Adakah curahan hati akan selalu tercurahkan? Atau apakah curahan hati anda telah tercurahkan?

Jawaban ini tentunya tersimpan di dalam hati anda semua. Beberapa hal sangat diperhatikan dalam pencurahan isi hati yaitu pencurahan isi hati akan nyaman dilakukan kepada seseorang yang dekat dan perhatian kepada anda.

Pernahkah pembaca bertanya dalam hati bagaimana bentuk curahan hati?

Menurut penulis, curahan hati yang tercurahkan dapat juga disebut isi hati yang teralirkan. Pemikiran ini penulis simpulkan dari kata "curah" yang berarti aliran turun, kemudian penulis menyandingkan kata curah tersebut dengan kata hujan. Para pembaca pasti sudah dapat memahaminya kan? Bahwa curah hujan pastinya bergerak turun dan curah hujan tidak pernah ada yang bergerak naik. Dari istilah "teralirkan" di sini mengarahkan makna curahan hati yang memiliki bentuk cair.

Sebagaimana diketahui bentuk cair memiliki sifat di antaranya akan bergerak dari tempat tinggi menuju ke tempat yang rendah serta mewujudkan bentuknya yang selalu menyesuaikan dengan tempat yang ditujunya. Selain itu sifat bentuk cair juga akan bersifat tidak akan dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Inilah yang menyebabkan volumenya selalu tetap.

“Curahan isi hati akan tetap tersimpan di dalam hati orangnya sampai kapanun ketika belum tercurahkan dan bentuknya tidak akan pernah berubah."

Selanjutnya, mari kita bandingkan dan perhatikan pengertian curahan hati dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di dalam KBBI menjelaskan curahan hati memiliki beberapa istilah yang maknanya sama dengan curahan hati, antara lain unek-unek, ganjalan, isi perut dan keluhan. Menurut KBBI, arti curahan hati adalah unek-unek, dan makna lainnya dari curahan hati adalah ganjalan.

Menariknya istilah-istilah di atas memberikan gambaran ke arah curahan isi hati berbentuk padat atau kita sebut saja partikel padat dari curahan hati. Semua istilah tersebut selain menggambarkan curahan hati sebagai partikel padat juga memberikan gambaran bahwa curahan hati juga tak kasat mata. Dengan begitu bentuk curahan hati akhirnya dapat disimpulkan lebih dominan ke bentuk cair tetapi masih memiliki partikel padat di dalamnya dan tak kasat mata.

Nah bagaimana menurut kalian pembahasan di atas? Apa sudah lebih mengenal apa arti curahan hati dan sudah dapat membayangkan bentuknya?

Curahan hati atau biasa kita sebut curhat dalam psikologi positifnya dapat memberikan kebaikan dan keseimbangan mental, serta kesehatan fisik menjadi manusia yang lebih tangguh.

Pemahaman curahan hati di atas telah dijelaskan secara spesifik khususnya pembahasan definisi bentuk curahan hati dan konteks cara penyampaiannya secara umum, yaitu pencurahan isi hati akan nyaman dilakukan kepada seseorang yang dekat dan perhatian kepadanya.

Dengan demikian, adakah partikel-partikel curahan hati anda yang sudah siap untuk  di-share ke orang-orang terdekat?

Kemudian pertanyaan berikutnya adalah apakah curahan hati yang akan anda disampaikan, layak atau wajar atau pantas untuk disampaikan?

"Layakkah? Wajarkah? Pantaskah?"

Nah "kelayakan" penyampaian curahan hati ini akan dibahas pada tulisan berikutnya, yang sangat penting untuk dipaparkan karena "kelayakan" penyampaian curahan hati ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosional seseorang atau Emotional Quotients (EQ) yang tentunya bertujuan membentuk seseorang menjadi manusia yang tangguh.

Demikian dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.

"Ada Superman, Ada Wonderwoman, Ada Superboy, Ada Supergirl"

Kata Wonder = 3x value dari kata Super. Ada kekuatan besar, ada tanggung jawab besar di dalammya"

Artikel Terkait: